Apa Penyebab Kepala Terasa Berputar-putar?
Seperti disinggung sebelumnya, sensasi kepala terasa seperti berputar-putar mungkin disebabkan oleh masalah sistem keseimbangan. Penyebab paling umum adalah benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). BPPV adalah vertigo yang terjadi karena kelainan struktur telinga bagian dalam. Sebanyak 25 persen kasus vertigo terjadi karena BPPV.
Hingga kini penyebab BPPV tak dapat dipastikan. Ada kemungkinan kelainan struktur itu disebabkan oleh hantaman atau tumbukan pada kepala. Cedera di area telinga dalam juga disebut dapat menyebabkan BPPV. Ada sejumlah faktor risiko yang membuat seseorang lebih berisiko terkena vertigo, seperti:
Beberapa gerakan atau posisi kepala bisa memicu vertigo BPPV, antara lain berguling, membalikkan tubuh, mengangkat atau menurunkan kepala, menggerakkan kepala secara cepat, melakukan gerakan aerobik dalam intensitas tinggi, serta guncangan pada kepala.
Selain BPPV, terdapat sejumlah penyebab lain yang dapat menyebabkan munculnya gejala vertigo, termasuk:
Untuk mengetahui cara mengatasi kepala pusing seperti berputar, harus diketahui dulu apa penyebabnya secara pasti.
Cara Mengatasi Kepala Pusing Seperti Berputar
Hal pertama yang mesti dilakukan sebagai cara mengatasi kepala pusing seperti berputar adalah memeriksakan gejala ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menegakkan diagnosis dan memberikan rekomendasi pengobatan yang tepat.
Dalam beberapa kasus, vertigo bisa reda sendiri tanpa perawatan khusus. Namun tak sedikit orang yang mengalami episode vertigo berulang selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Salah satunya orang yang menderita penyakit Meniere.
Ada tindakan medis yang secara spesifik dapat membantu meredakan dan mengatasi vertigo, antara lain gerakan kepala yang disebut manuver Epley untuk vertigo yang dipicu BPPV. Adapun obat yang dapat digunakan termasuk beberapa jenis antihistamin dan prochlorperazine. Banyak pula pasien vertigo yang mendapatkan manfaat dari latihan rehabilitasi vestibular guna mengatasi masalah keseimbangan yang memicu kepala pusing seperti berputar.
Untuk mencegah dan meredakan gejala vertigo di rumah, hal berikut ini dapat Anda lakukan:
Ketika Anda mendatangi dokter dengan keluhan sakit kepala atau pusing, dokter pasti akan bertanya, “Seperti apa pusingnya?” Ya, keluhan nyeri kepala sering disalahartikan dengan pusing.Nyeri kepala adalah rasa sakit di daerah kepala bisa berupa rasa berdenyut, rasa tertusuk-tusuk, rasa mengikat atau berat di sekitar kepala. Sedangkan pusing adalah adanya penglihatan berputar, rasa tidak seimbang atau sempoyongan. Dalam kesempatan ini, akan dibahas secara spesifik ihwal cara mengatasi kepala pusing berputar serta apa yang menyebabkan gejala tersebut.
Berapa Lama Orang Sembuh dari Vertigo?
Tidak ada waktu pasti kapan orang bisa sembuh dari vertigo. Serangan atau episode vertigo bisa terasa selama beberapa detik, menit, hingga jam. Kebanyakan kasus vertigo berlangsung dalam hitungan detik hingga menit. Selain itu, vertigo bisa berulang atau kambuh selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Yang pasti, dalam banyak kasus vertigo dapat reda dengan sendirinya tanpa perawatan spesifik.
Pasien mempercepat kesembuhan dengan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk tidur selama 7-8 jam sehari, mengendalikan stres, dan berolahraga secara teratur, serta menghindari atau membatasi aktivitas yang bisa memicu vertigo.
Kepala Pusing Berputar Tanda Sakit Apa?
Manusia memiliki sistem keseimbangan alias vestibular yang bertanggung jawab atas integrasi rangsangan sensorik dan gerakan tubuh. Sistem ini berada di telinga bagian dalam. Bagian dalam telinga itu terdiri atas kanal dan saraf yang memberi otak informasi mengenai kecepatan, gerakan, percepatan, dan bagaimana kepala bergerak sehubungan dengan gravitasi. Sistem ini memungkinkan tubuh untuk menjaga objek dalam fokus visual ketika bergerak.
Jika sistem ini terganggu, bisa muncul sensasi gerakan palsu yang mengakibatkan perasaan berputar, bergoyang, miring, atau jatuh. Ilusi sensasi ini disebut vertigo. Vertigo sendiri bukanlah diagnosis penyakit, melainkan gejala.
Orang yang mengalami vertigo akan merasa seolah-olah benda di sekitarnya berputar. Dalam beberapa kasus, gerakan berputar itu terasa sangat cepat sehingga penderitanya kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Karena itu, kebanyakan orang yang menderita vertigo tidak bisa melanjutkan aktivitas dan harus beristirahat.
Gejala lain yang menyertai vertigo termasuk mual dan muntah. Serangan vertigo umumnya terasa dalam beberapa jam dan bisa reda sendiri dengan istirahat. Namun harus ada langkah lebih lanjut untuk menangani vertigo secara medis agar tidak terus kambuh dan berdampak pada penurunan kualitas hidup.
Meski begitu, cara mengatasi kepala pusing seperti berputar ini bergantung pada penyebabnya. Seringkali vertigo menandakan ada gangguan pada sistem keseimbangan di dalam telinga. Untuk mengetahui secara pasti, butuh pemeriksaan oleh dokter.
Kapan Harus ke Dokter?
Vertigo bisa menjadi gejala dari penyakit yang lebih serius. Gejala vertigo yang sebaiknya diperiksakan ke dokter, diantaranya ;
dr. Evita Rosada, Sp.S
Dokter Spesialis Saraf
Primaya Hospital Makassar
Sensasi ingin buang air kecil saat seks juga bisa menandakan wanita akan mencapai orgasme. Lalu, bagaimana cara membedakan kebelet kencing dengan tanda akan orgasme?
Ketika kamu merasakan sensasi seperti ingin pipis saat berhubungan seks, cobalah tahan sejenak. Apabila kamu merasa sakit saat menahannya, itu tandanya kamu harus segera ke kamar kecil.
Jika kamu tidak merasakan nyeri saat menahan sensasi mirip kebelet pipis, kemungkinan itu adalah tanda orgasme. Pada sebagian wanita, orgasme disertai keluarnya cairan bening mirip urine, tetapi jumlahnya lebih sedikit.
Karena itu, jangan ditahan apabila saat berhubungan seks kamu memang kebelet kencing, ya! Menahan keinginan buang air kecil bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk infeksi saluran kemih.
Jumlah bakteri dalam kandung kemih bisa meningkat apabila kamu terbiasa menahan pipis dalam waktu lama. Akibatnya, risiko kamu terkena infeksi saluran kemih makin besar.
Sering menahan kencing juga bisa menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di kandung kemih atau ginjal. Rasa nyeri biasanya muncul ketika kamu buang air kecil.
Pasalnya, setelah pipis, otot-otot kamu tetap menegang sehingga panggul terasa keram dan nyeri. Selain itu, terlalu sering menahan kencing dapat merusak otot dasar panggul dan menimbulkan batu ginjal.
Artikel lainnya: Inilah Manfaat Hubungan Seksual bagi Kesehatan
Karenanya, jika rasa seperti ingin pipis saat berhubungan bukan disebabkan orgasme, bergegaslah ke kamar mandi untuk mengeluarkan urine.
Apabila sensasi ingin buang air kecil saat berhubungan seks cukup mengganggu, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
Cara mengatasi rasa ingin buang air kecil terus-menerus saat berhubungan, yaitu biasakan kencing sebelum melakukan seks. Lalu, rutin melakukan senam kegel dengan mengencangkan otot bawah panggul, seperti kamu sedang menahan pipis. Tahan sekitar lima detik, lalu lemaskan. Lakukan berulang kali untuk hasil yang lebih baik.
Jika rasa ingin buang air kecil muncul terlalu sering bahkan ketika kamu tidak sedang bercinta, #JagaSehatmu dengan segera hubungi dokter spesialis urologi. Konsultasi lebih praktis, pakai fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter aja!
Sensasi ingin buang air kecil saat seks juga bisa menandakan wanita akan mencapai orgasme. Lalu, bagaimana cara membedakan kebelet kencing dengan tanda akan orgasme?
Ketika kamu merasakan sensasi seperti ingin pipis saat berhubungan seks, cobalah tahan sejenak. Apabila kamu merasa sakit saat menahannya, itu tandanya kamu harus segera ke kamar kecil.
Jika kamu tidak merasakan nyeri saat menahan sensasi mirip kebelet pipis, kemungkinan itu adalah tanda orgasme. Pada sebagian wanita, orgasme disertai keluarnya cairan bening mirip urine, tetapi jumlahnya lebih sedikit.
Karena itu, jangan ditahan apabila saat berhubungan seks kamu memang kebelet kencing, ya! Menahan keinginan buang air kecil bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk infeksi saluran kemih.
Jumlah bakteri dalam kandung kemih bisa meningkat apabila kamu terbiasa menahan pipis dalam waktu lama. Akibatnya, risiko kamu terkena infeksi saluran kemih makin besar.
Sering menahan kencing juga bisa menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di kandung kemih atau ginjal. Rasa nyeri biasanya muncul ketika kamu buang air kecil.
Pasalnya, setelah pipis, otot-otot kamu tetap menegang sehingga panggul terasa keram dan nyeri. Selain itu, terlalu sering menahan kencing dapat merusak otot dasar panggul dan menimbulkan batu ginjal.
Artikel lainnya: Inilah Manfaat Hubungan Seksual bagi Kesehatan
Karenanya, jika rasa seperti ingin pipis saat berhubungan bukan disebabkan orgasme, bergegaslah ke kamar mandi untuk mengeluarkan urine.
Apabila sensasi ingin buang air kecil saat berhubungan seks cukup mengganggu, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
Cara mengatasi rasa ingin buang air kecil terus-menerus saat berhubungan, yaitu biasakan kencing sebelum melakukan seks. Lalu, rutin melakukan senam kegel dengan mengencangkan otot bawah panggul, seperti kamu sedang menahan pipis. Tahan sekitar lima detik, lalu lemaskan. Lakukan berulang kali untuk hasil yang lebih baik.
Jika rasa ingin buang air kecil muncul terlalu sering bahkan ketika kamu tidak sedang bercinta, #JagaSehatmu dengan segera hubungi dokter spesialis urologi. Konsultasi lebih praktis, pakai fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter aja!
Sensasi ingin buang air kecil saat seks juga bisa menandakan wanita akan mencapai orgasme. Lalu, bagaimana cara membedakan kebelet kencing dengan tanda akan orgasme?
Ketika kamu merasakan sensasi seperti ingin pipis saat berhubungan seks, cobalah tahan sejenak. Apabila kamu merasa sakit saat menahannya, itu tandanya kamu harus segera ke kamar kecil.
Jika kamu tidak merasakan nyeri saat menahan sensasi mirip kebelet pipis, kemungkinan itu adalah tanda orgasme. Pada sebagian wanita, orgasme disertai keluarnya cairan bening mirip urine, tetapi jumlahnya lebih sedikit.
Karena itu, jangan ditahan apabila saat berhubungan seks kamu memang kebelet kencing, ya! Menahan keinginan buang air kecil bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk infeksi saluran kemih.
Jumlah bakteri dalam kandung kemih bisa meningkat apabila kamu terbiasa menahan pipis dalam waktu lama. Akibatnya, risiko kamu terkena infeksi saluran kemih makin besar.
Sering menahan kencing juga bisa menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di kandung kemih atau ginjal. Rasa nyeri biasanya muncul ketika kamu buang air kecil.
Pasalnya, setelah pipis, otot-otot kamu tetap menegang sehingga panggul terasa keram dan nyeri. Selain itu, terlalu sering menahan kencing dapat merusak otot dasar panggul dan menimbulkan batu ginjal.
Artikel lainnya: Inilah Manfaat Hubungan Seksual bagi Kesehatan
Karenanya, jika rasa seperti ingin pipis saat berhubungan bukan disebabkan orgasme, bergegaslah ke kamar mandi untuk mengeluarkan urine.
Apabila sensasi ingin buang air kecil saat berhubungan seks cukup mengganggu, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
Cara mengatasi rasa ingin buang air kecil terus-menerus saat berhubungan, yaitu biasakan kencing sebelum melakukan seks. Lalu, rutin melakukan senam kegel dengan mengencangkan otot bawah panggul, seperti kamu sedang menahan pipis. Tahan sekitar lima detik, lalu lemaskan. Lakukan berulang kali untuk hasil yang lebih baik.
Jika rasa ingin buang air kecil muncul terlalu sering bahkan ketika kamu tidak sedang bercinta, #JagaSehatmu dengan segera hubungi dokter spesialis urologi. Konsultasi lebih praktis, pakai fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter aja!
Sistem kami menemukan 25 jawaban untuk pertanyaan TTS inggris raya. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di Kompas, Jawa Pos dll. Kami memiliki database lebih dari 156 ribu. Masukkan jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B