Rumah Layang-Layang

Rumah Layang-Layang

Menumbuhkan rasa sabar

Manfaat bermain layang-layang lainnya adalah mampu menumbuhkan kesabaran pada anak.

Saat anak bermain layangan, layang-layang tersebut tentu tidak bisa langsung terbang dengan sempurna. Anak pun bisa mencoba beberapa kali hingga berhasil.

Proses ini mengajarkan pada anak tentang kesabaran dan ketekunan. Melalui permainan layangan tersebut, mereka dapat belajar bahwa hasil yang baik memerlukan usaha dan waktu.

Itulah beberapa manfaat bermain layang-layang bagi anak. Perlu diingat, bahwa pada dasarnya ini bukan hanya permainan tradisional yang menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi perkembangan anak, baik dari segi fisik, mental, maupun sosialnya.

Jadi, bila orangtua sedang mencari aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat untuk anak, cobalah untuk bermain layang-layang bersama mereka, ya.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Hanya terisolasiMengecualikan Terisolasi

Kami mohon maaf atas kebingungannya, tetapi kami tidak bisa tahu apakah Anda adalah seseorang atau skrip.

Centang kotak ini dan kami akan berhenti menghalangi Anda.

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pada hari-hari yang berangin, tak ada yang lebih menyenangkan daripada mengajari anak cara menerbangkan layang-layang.

Dari berlari untuk membuat layang-layang terbang, memegangnya dengan stabil, dan akhirnya dapat menikmati menonton layang-layang terbang dengan pita yang menjulang di belakangnya. Ini adalah pengalaman ajaib untuk setiap anak.

Di luar waktu kegembiraan yang dirasakan, tanpa sepengetahuan, ada beberapa keterampilan yang anak dapatkan ketika membuat layang-layangnya terbang. Keterampilan ini bahkan dapat bermanfaat bagi perkembangan anak.

Kali ini Popmama.com telah merangkum 7 manfaat bermain layang-layang pada perkembangan anak. Yuk simak apa saja manfaatnya!

Meningkatkan kesehatan mental

Melansir Youth First, menghabiskan waktu untuk bermain di luar ruangan, termasuk saat main layangan, dapat menurunkan tingkatan stres pada anak.

Hal ini karena paparan sinar matahari dapat meningkatkan kadar hormon serotonin, yang membantu mengatur suasana hati dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

Selain itu, bermain layangan merupakan kegiatan rekreasi yang menenangkan, yang dapat menjadi media anak untuk melepas lelah dan stres.

Melatih EQ dan AQ Anak

Bermain layangan memungkinkan anak menghadapi berbagai emosi dan tantangan. Ini membantu mereka mengembangkan Emotional Quotient (kecerdasan emosional) dan Adversity Quotient (ketahanan terhadap tantangan)..

Pengalaman-pengalaman ini membantu anak-anak belajar bagaimana mengenali, memahami, dan mengelola emosinya dengan baik.

Selain itu, bermain layang-layang juga melatih ketahanan anak-anak dalam menghadapi tantangan. Mereka belajar untuk pantang menyerah, mencari solusi kreatif, dan terus berusaha meskipun mengalami kesulitan.

Mempererat hubungan keluarga

Bermain layang-layang bukan sekadar aktivitas yang dapat dilakukan oleh anak-anak, tetapi juga oleh anggota keluarga dari segala usia.

Kegiatan ini dapat menyatukan seluruh anggota keluarga, karena baik anak-anak maupun orang dewasa, akan gembira bermain layangan.

Menghabiskan waktu untuk bermain layang-layang juga tidak hanya memberikan hiburan secara langsung, tetapi juga dapat membangun kenangan yang bertahan lama.

Melatih Fokus dan Kesadaran Diri

Saat menerbangkan layang-layang, anak-anak tanpa sadar melatih fokus dan kesadaran diri mereka. Mereka harus terus memperhatikan layangan di angkasa, memastikan tali tidak kusut, dan mengikuti arah angin.

Beermain layang-layang juga melatih kesadaran anak terhadap lingkungan sekitar. Mereka belajar memperhatikan keberadaan orang lain, benda-benda di sekitar, dan potensi bahaya yang mungkin terjadi. Kemampuan ini penting untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain saat bermain.

Bermain layang-layang bukan hanya menyenangkan, tapi juga membuka pintu bagi anak-anak untuk mempelajari sains dengan cara yang seru dan mudah dipahami. Tanpa terasa, anak-anak akan terpapar dengan prinsip-prinsip aerodinamika saat mereka mengamati bagaimana layang-layang bisa terbang tinggi ditiup angin.

Pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti "Kenapa layang-layangku bisa naik?" atau "Kenapa layang-layang temanku lebih tinggi?" mendorong mereka untuk bereksperimen dan mencari jawabannya sendiri. Mereka mungkin mencoba mengubah bentuk layang-layang, mengganti tali, atau menerbangkannya di tempat yang berbeda.

Mencegah kerusakan mata

Di masa yang didominasi oleh paparan layar digital, bermain layang-layang ternyata dapat membuat anak terhindar dari kecanduan gadget.

Hal ini tentu dapat menjaga kesehatan mata anak dan menurunkan risiko anak terkena miopi atau rabun jauh.

Bermain layang-layang juga baik untuk kesehatan mata karena menatap langit biru dapat mengatur otot dan saraf mata lebih baik. Ini pun akhirnya dapat membantu mengurangi kelelahan mata dan mencegah miopi.

Mengembangkan Keterampilan Pemecahan Masalah

Salah satu keterampilan yang bermanfaat bagi semua orang, tanpa memandang usia, adalah memiliki keterampilan memecahkan masalah yang kuat.

Dengan menerbangkan layang-layang, seorang anak dapat mulai mengembangkan keterampilan ini. Pemecahan masalah dimulai dari saat anak mencoba menerbangkan layang-layang.

Saat berlari untuk mendapatkan jumlah angin yang tepat, terkadang layang-layang tidak langsung naik ke udara. Sehingga anak perlu mencari tahu mengapa layang-layang tidak terangkat ke udara dan memperbaiki situasi agar bisa terbang.

Cara lain keterampilan pemecahan masalah digunakan adalah, ketika layang-layang di udara. Karena arah atau kecepatan angin berubah begitu saja, anak harus mengimbangi perubahan tersebut agar layang-layang tetap di udara.

Jika itu tidak terjadi, maka layang-layang akan jatuh ke tanah, yang tidak ingin dialami oleh siapa pun.

Mengasah kreativitas anak

Manfaat bermain layang-layang yang selanjutnya adalah mampu meningkatkan kreativitas dan melatih imajinasi anak.

Beberapa anak mungkin merancang dan membuat layangannya sendiri. Mendesain pola dan warna untuk layangan tersebut dapat membantu anak mengekspresikan sisi kreatif mereka.

Membangun Kepercayaan Diri

Mempelajari keterampilan baru, dapat membangun kepercayaan diri lebih cepat pada anak. Menguasai seni menerbangkan layang-layang, adalah salah satu yang akan membuat anak mama percaya diri dalam bermain.

Menerbangkan layang-layang memang tidak mudah. Sangat mudah untuk merasa frustrasi ketika mempelajari bagaimana cara mendapatkan cukup udara agar membuat layang-layang terbang di udara.

Ketika begitu di udara, dibutuhkan beberapa keterampilan untuk mempertahankannya dan terbang tepat mengikuti angin.

Dengan demikian, jika anak tidak menyerah pada dirinya sendiri dan bersedia untuk bertahan melalui jatuh bangun saat menerbangkan layang-layang, anak akan tahu bahwa ia dapat mengatasi tantangan sulit.

Tak hanya saat menerbangkan layang-layang, ini juga dapat memengaruhi aspek kehidupan lainnya.

Mengajarkan Cara Berbagi Ruang Pribadi

Berbagi bukanlah keterampilan yang mudah dipelajari oleh seorang anak. Namun, itu adalah suatu keharusan, terlebih lagi ketika datang ke ruang udara.

Ketika layang-layang terbang ke udara, ada ruang pribadi yang harus dipatuhi sehingga setiap orang, untuk dapat menikmati waktu mereka.

Artinya, ruang udara harus dibagi. Jika tidak, maka layang-layang akan menabrak, membuat hari yang mengecewakan bagi semua orang.

Oleh karena itu, selama semua orang tetap berada di area yang telah ditentukan, maka hari menerbangkan layang-layang yang menyenangkan dapat dinikmati semua orang.